Assalamualaikum wr wb. Semoga para pembaca senantiasa dalam keadaan baik. Pada kutbah jum'at minggu lalu yaitu tepatnya minggu pertama bulan Ramadhan 1442 H, saya mendapatkan ilmu yaitu bagaimana kualitas puasa. Khatib menjelaskan bahwa ada 2 macam kualitas puasa seseorang yakni puasa minimalis dan puasa maksimalis. Apa maksud dari istilah puasa minimalis dan maksimalis tersebut ? Khatib melanjutkan, puasa minimalis yaitu kualitas puasanya orang awam yang hanya dapat menahan lapar dan dahaga tidak makan, minum dan berhubungan suami istri. Artinya orang yang termasuk dalam istilah ini mungkin saja saya dan anda sekalian atau kebanyakan orang pada saat ini. Mengapa demikian ? Tentu kita yang dapat menemukan jawabannya. Mari kita renungkan apakah saat kita bepuasa kita sudah bisa menjaga mata kita untuk tidak melihat yang haram ? menjaga telinga dan mulut kita dari hal-hal yang haram ? Dan juga termasuk menjaga hati kita dari sesu
"Istiqamahlah dalam bershalawat kepada kanjeng Rosululloh SAW, karena shalawat pasti diterima tanpa ada keraguan. Amal-amal kita antara diterima dan ditolak, kecuali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pasti diterima.”