Innal Habibal Musthofa (اِنَّ الْحَبِيْبَ الْمُصْطَفَى) اِنَّ الْحَبِيْبَ الْمُصْطَفَى Sesungguhnya Nabi Muhammad yang terpilih ذُوْرَأْفَةٍ وَذُوْوَفَا Memiliki kasih sayang dan kemuliaan وَذِكْرُهُ فِيْهِ الشِّفَا Dan mengingatnya adalah obat اِذَا تَمَادَى بِالْعِلَل Bila ditimpa penyakit نِلْنَا بِهِ طُوْلَ الْمَدَى Kami memperoleh pertolongan نَصْرًا عَلَى كُلِّ الْعِدَى Dalam menghadapi setiap musuh يَسُرُّنَا اَن يُفْتَدَى Kami bahagia بِالرُّحِ مِنَّا وَالْمُقَلْ Saat ruh dan perkataan kami jadikan tebusan طَارَتْ لَهُ اَرْوَاحُنَا Ruh-ruh kami berterbangan دَامَتْ بِهِ اَفْرَاحُنَا Kekal rasa bahagia kami زَالَتْ بِهِ اَتْرَحُنَا Hilang kegelisahan kami dengannya فَهُوَ الرَّجَاءُوَالْاَمَلْ Itulah harapan dan keinginan kami
"Istiqamahlah dalam bershalawat kepada kanjeng Rosululloh SAW, karena shalawat pasti diterima tanpa ada keraguan. Amal-amal kita antara diterima dan ditolak, kecuali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pasti diterima.”