Hubbun Nabi 'Alal Insani (حُبُّ النَّبِى عَلَى الاِنْسَانِ) حُبُّ النَّبِى عَلَى الاِنْسَانِ مُفْتَرَضٌ Mencintai Nabi diwajibkan atas setiap manusia وَحُبُّ اَصْحَابِهٖ نُوْرٌ بِبُرْهَانِ Dan cinta para sahabatnya adalah cahaya yang membuktikan مَنْ كَانَ يَعْلَمُ اَنَّ اللهَ خَالِقُهُ Siapa yang tahu bahwa Tuhan adalah penciptanya لاَ يَرْمِيَنَّ اَبَابَكْرٍبِبُهْتَانِ Jangan menuduh Sayyidina Abu Bakar melakukan kebohongan وَلاَ اَبَاحَفْصٍ الْفَارُوْقَ صَاحِبَهُ Begitu pula dengan Abu Hafs al-Faruq, sahabatnya وَلاَ الْخَلِيْفَةَ عُثْمَانَ ابْنَ عَفَّانِ Maupun Khalifah Ustman bin Affan وَلاَ عَلِيًّااَبَاالسِّبْطَيْنِ نِعْمَ الْفَتَى Atau Sayyidina 'Ali, ayah dari kedua cucunya (Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain) اَوْصٰى بِهِ اللهُ فِى سرٍّ وَاِعْلاَنِ Allah memerintahkannya secara rahasia dan terang-terangan فَهُمْ صَاحَبَاةُ خَيْرِالْخَلْقِ خَصَّهُمُوْ Mereka adalah sahabat dari
"Istiqamahlah dalam bershalawat kepada kanjeng Rosululloh SAW, karena shalawat pasti diterima tanpa ada keraguan. Amal-amal kita antara diterima dan ditolak, kecuali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pasti diterima.”