Al-Fatihah untukmu Guru sungguh hasratku ingin menatap wajahmu Wahai Kiai Nuruddin Musyiri Rindu betapa ku sangat merindukan dirimu Hadirlah nanti di dalam mimpi Walau hanya sekejap inginku cium tanganmu Dalam hati berharap dapat barokah darimu Al-Fatihah untukmu wahai Kiai pejuang Jasa ketulusanmu selamanya kan ku kenang Ku ingin mengabdi untukmu Kiai lewat perjuangan ini Guru sungguh hasratku ingin menatap wajahmu Wahai Kiai Nuruddin Musyiri Rindu betapa ku sangat merindukan dirimu Hadirlah nanti di dalam mimpi Ampunilah dosanya kumohon pada Mu Rabbi Tempatkan syaikhuna dalam syurganya para nabi Walau hnya sesaat izinkan aku bertemu Dalam mimpi yg singkat sebagai pengobat rindu Aku tak berdaya Engkau yg Kuasa kabulkan segala do'a Guru sungguh hasratku ingin menatap wajahmu Wahai Kiai Nuruddin Musyiri Rindu betapa ku sangat merindukan dirimu Hadirlah nanti di dalam mim
"Istiqamahlah dalam bershalawat kepada kanjeng Rosululloh SAW, karena shalawat pasti diterima tanpa ada keraguan. Amal-amal kita antara diterima dan ditolak, kecuali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pasti diterima.”